Mau Daftar Kartu Prakerja?Awas Penipuan Berkedok Kartu Prakerja

Awas Penipuan Berkedok Kartu Prakerja

Halotonik- Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang akan disalurkan kepada 5,8 juta orang yang terdampak PHK akibat virus Corona atau bisa juga mereka yang belun berkerja. Pendaftaran pertama yang dibuka pada tanggal 15 April 2020 ini  bentuk dari kartunya bukan fisik melainkan kartu online yang dapat diakses melalui internet

Sampai saat ini gelombang Prakerja telah sampai pada gelombang 10 yang merupakan gelombang terakhir ditahun ini.Namun tidak usah khawatir gelombang 11 akan dibuka tahun depan kok!Bagi rekan rekan semua apabila belum diterima kartu Prakerja tetap bersabar ya,karena dipendaftaran berikutnya kalian akan tetap bisa mengikuti gelombang 11 tanpa harus mengulang proses dari awal lagi.Tapi bagi rekan rekan yang belum mendaftar kartu prakerja dan ingin mendaftar maka kami akan memberikan tips agar terhindar dari penipuan,Jadi langsung ke pembahasan berikut ini.

Tips Terhindar Dari Penyalahgunaan

Laman kartu prakerja hanya http://prakerja.go.id/

Baru baru ini beredar link pendaftaran kartu prakerja yang terindikasi sebagai penyalahgunaan situs bernama Prakerja.vip merupakan link hoax yang trindikasi sebagai phising atau perentasan data pribadi yang mungkin nanti akan digunkaan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bagi rekan rekan semua tetap berhati hati dan selalu waspada terhadap web phising diatas, jangan sampai kalian memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggungjawab.

Jangan Percaya Apabila Ada Email Lain Masuk

Berfikirlah secara selektif apabila ada email masuk keakun Gmail kita,jangan pernah memberikan data atau sampai mentransfer uang kepihak tersebut karena pendaftarn kartu prakerja adalah gratis. Dan apabila kalian ada yang menerima email kalau kalian diterima kartu prakerja tapi dari domain lain maka segeralah laporkan ke nomer prakerja dibawah ini

☎ 0800-150-3001 (bebas pulsa

Baca Juga Virus Komputer,Berikut Bahaya Dan Cara Menghindarnya

Jangan Berikan Data Pribadi Pada Pihak Yang Mencurigakan

Data yang didaftarkan mencangkup seperti NIK, nomor KK, Alamat, Nomor Hp, Email, dan rekening. Untuk rekening yang tersedia seperti e-wallet yaitu ovo, LinkAja, Gopay, dan Rekening BNI jangan sampai kalian memberikan nomor rekening selain yang saya sebutkan diatas kepada pihak yang mencurigakan, Data pribadi pun hanya yang saya sebutkan diatas apabila ada yang meminta data lainnya jangan berikan dan segera laporkan ke nomor resmi prakerja di atas.